Library 2.0
Libray 2.0 adalah aplikasi teknologi berbasis web yang interaktif, kolaboratif, dan multi media yang menjadikan perpustakaan mempunyai layanan dan koleksi berbasis web sehingga memudahkan semua pengguna untuk saling berinteraksi baik dengan petugas perpustakaan atau sesama pengguna.
Sarah Houghton mendefinisikan L 2.0 sebagai berikut:
"Library 2.0 simply means making your library's space (virtual and physical) more interactive, collaborative, and driven by community needs. Examples of where to start include blogs, gaming nights for teens, and collaborative photo sites. The basic drive is to get people back into the library by making the library relevant to what they want and need in their daily lives ... to make the library a destination and not an afterthought."
Bentuk-bentuk aplikatif web 2.0 :
·
Photo/music/file sharing (Flickr)
·
Blog (wordpress, bloger).
·
Wiki (wikipedia).
·
Media Streaming (Youtube).
·
Jejaring Sosial (Facebook, Twitter, Friendster).
·
Sinkronisasi Pesan (Yahoo Messenger).
·
Community book service (Librarything)
KONSEP Library 2.0 :
·
Terpusat pada pengguna.
·
Ketersediaan layanan multimedia.
·
Kaya secara sosial.
·
Inovatif secara bersama-sama (pustakawan dan pemustaka).
MANFAAT library 2.0 :
·
Dengan Lib 2.0 semua pengguna/pemustaka dapat berpartisipasi dalam pengembangan perpustakaan.
·
Memberikan kemudahan bagi pengguna dalam mengakses informasi dimanapun dan kapanpun.
·
Memberikan kemudahan pada petugas perpustakaan dalam mengevaluasi layanan perpustakaannya.
·
Dapat memunculkan ide-ide baru dalam menginovasi sebuah perpustakaan yang kaya informasi.
·
Dapat menciptakan kerjasama yang saling melengkapi antara perpustakaan satu dengan perpustakaan lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar