Halaman

Makam dan Budayawan Giri Sapto di Imogiri



Taman makam Giri Sapto terletak di Bukit Gajah, Girirejo, Imogiri, Bantul, Yogyakarta. Pembangunannya digagas RMH Sapto Hoedojo, seniman asal Solo. Pesarean khusus seniman dan budayawan tersebut selesai dibangun 6 Februari 1988 dan dikelola Yayasan Taman Makam Seniman dan Budayawan Giri Sapto.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

PASAR SENI GABUSAN



Pada tahun 2004, Pasar seni gabusan adalah pusat jual-beli karya seni dan produk kerajinan masyarakat Bantul.Berjarak  sekitar 10KM ke selatan dari pusat kota Yogyakarta atau sekitar 20 menit jika ditempuh menggunakan kendaraan bermotor.pasar seni gabusan yang terletak dijalan Parangtritis KM 9,5 dapat diakses dengan sangat mudah menggunakan kendaraan umum maupun pribadi.


Dengan konsep sebagai ruangan pameran taraf internasianal dan tempat rekreasi keluarga, Pasar Seni Gabusan menawarkan alternatif obyek wisata yang menarik dan nyaman.Memiliki luas sekitar 4,5 hektar, Pasar Seni Gabusan mampu menampung kurang lebih 400 pengrajin yang terbagi dalam 16 Los dimana tiap Los memiliki tema unik seperti Los khusus kerajinan kulit,kayu,bambu,logam.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Desa Wisata Kasongan Bantul


Desa WIsata Kasongan terletak di pedukuhan Kajen, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Jika Anda berangkat dari Kota Yogyakarta, maka pergilah ke arah selatan hingga menemukan perempatan Dongkelan (perempatan Ring Road Selatan - Jalan. Bantul). Pilihlah jalan ke arah selatan melewati Jalan Bantul ini. Perjalanan dari perempatan Dongkelan ini hanya memakan waktu sekitar 10 menit atau 20 menit dari pusat kota. Jika telah sampai di desa wisata Kasongan, Anda akan disambut oleh sebuah gerbang masuk ke desa wisata tersebut.
Dulunya kawasan desa wisata Kasongan ini merupakan wilayah pemukiman para kundi, yang berarti buyung atau gundi (orang yang membuat sejenis buyung, gendi, kuali dan lainnya yang tergolong barang dapur dan juga barang hias). Dan akhirnya kebiasaan itu terus diturunkan hingga generasi sekarang. Kini, di desa Kasongan ini kamu bisa menjumpai puluhan galeri gerabah yang tersebar di sepanjang kiri dan kanan jalan. Para wisatawan yang berkunjung ke sana bisa memesan jenis motif gerabah atau keramik sesuai keinginannya, seperti burung merak, naga, bunga mawar dan banyak lainnya. Produk khas Kasongan seperti guci, tempat bunga, hiasan dinding, kini mulai banyak diminati pembeli luar negeri seperti Amerika Serikat, Eropa, Australia, dan Spanyol.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS